Perancangan Sistem Pengereman Pada Kendaraan Bermotor Roda Tiga Sebagai Alat Bantu Transportasi Bagi Penyandang Disabilitas
Abstract
Sepeda motor roda tiga sebelumnya sudah ada namun saat ini belum ada analisa mengenai sistem pengereman. Ini sangat berbahaya pada keamanan pengguna saat mengurangi kecepatan maupun berhenti secara mendadak. Sistem pengereman kendaraan bermotor roda tiga tersebut masih menggunakan satu cakran pada dua roda yang dimodifikasi tersebut sehingga dapat mengakibatkan selip untuk pengendara. Dalam menganalisa permasalahan diatas menggunakan beberapa tahap penelitian yaitu perhitungan dan perancangan. Perhitungan meliputi rem cakram, rem tromol hingga jarak aman pengereman. Sedangkan perancangan dibantu software CAD (Computer Aided Design) untuk pembuatan gambar. Berdasarkan hasil perancangan dan perencanaan tugas akhir dengan judul perancangan sistem pengereman pada kendaraan bermotor roda tiga sebagai alat bantu transportasi bagi penyandang disabilitas ini dihasilkan sistem pengereman yang aman dengan penambahan rem pada bagian roda yang ada dua, sehingga pengeremannya menjadi seimbang karena percabangan selang aliran hidroliknya menggunakan percabangan T. Didapatkan tekanan hidrolik lebih besar daripada produk sebelumnya yaitu 2.107.149,69 Pa. Dengan kecepatan maksimum 100km/jam sepeda motor tersebut memiliki gaya pengereman 1.182,2031 N. Penggunaan rem ketika kecepatan rata-rata 40 km/jam dengan asumsi 15xrem/jam, kampas rem mampu bertahan selama ±12 bulan.