Analisis Nilai Efektivitas Mesin Injection Moulding Type ARB- 100.7 Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)

  • Luthfia Indah Harian
  • Renanda Nia R
  • Tri Andi Setiawan
Keywords: Availability rate, Equipment Failure Losses, Mesin Injection Moulding, Overall Equipment Effectiveness (OEE), sig big losses

Abstract

PT. Manufaktur Plastik merupakan perusahaan bonafit yang bergerak di bidang industri plastik
dan industri lainnya yang menggunakan bahan pokok plastik dan fiber glass mould di dalamnya.
Mesin Injection Moulding type ARB-100.7 adalah salah satu dari 8 Mesin Injection type ARB yang
dimiliki oleh Injection Moulding Departement di PT. Manufaktur Plastik. Mesin Injection Moulding
type ARB-100.7 dalam periode Januari 2016 sampai Desember 2016 hanya memproduksi satu
produk saja, yaitu tutup sikat gigi. Mesin ini juga bekerja selama 24 jam dalam 3 shift. Tentunya ini
sangat memakan tenaga dari mesin tersebut. Belum lagi mesin yang tiba – tiba berhenti sehingga
memakan waktu produksi. Semua itu berdampak pada performa mesin tersebut. Overall Equipment
Effectiveness (OEE) merupakan efektivitas peralatan secara keseluruhan untuk mengevaluasi
seberapa performance peralatan. OEE juga digunakan sebagai kesempatan untuk memperbaiki
produktivitas sebuah perusahaan yang pada akhirnya digunakan sebagai langkah pengambilan
keputusan. Setelah melalui pengolahan data didapat hasil bahwa Faktor Overall Equipment
Effectiveness (OEE) yang paling mempengaruhi hasil pengukuran adalah nilai availability rate.
Belum maksimalnya nilai availability rate dilihat dari analisa perhitungan six big losses adalah
equipment failure losses hingga menunjukkan angka sebesar 21,562%. Dan solusi yang diambil
adalah adanya pengecekan harian mesin, pengecekan bulanan mesin serta pelatihan operator.

Published
2018-01-19