Analisis Kekuatan Konstruksi Underframe Pada Prototype Light Rail Transit (LRT)
Abstract
Light Rail Transit (LRT) merupakan contoh kemajuan transportasi darat di bidang kereta api dan
LRT merupakan salah satu alternatif moda pengumpan bagi MRT. Demi memenuhi kemajuan
transportasi darat di bidang kereta api di Indoneisa, Perusahaan produsen kereta merencanakan
pembuatan prototype LRT sebagai moda pengumpan MRT dan contoh awal untuk pembuatan LRT
yang sebenarnya. Konstruksi utama dari LRT ini layaknya kereta pada umumnya, yaitu terletak
pada konstruksi underframe. Oleh sebab itu penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kekuatan kontruksi underframe dalam menerima beban yang sudah ditentukan
dengan melakukan perhitungan dan analisis software untuk mencari tegangan maksimum, defleksi
maksimum dan letak titik kritis. Dimana pembuatan LRT ini masih dalam tahap pengerjaan dan
belum di uji kekuatannya.
Untuk menganalisis kekuatan konstruksi underframe Prototype LRT, analisis yang dilakukan
menggunakan perhitungan manual dalam bentuk lokal/penamapang serta dengan bantuan software
ANSYS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan tegangan maksimum konstruksi underframe sebesar 211,35
MPa, untuk defleksi yang terjadi pada konstruksi underframe sebesar 85,678 mm dan letak titik
kritis pada konstruksi underframe berada pada sambungan antara penampang melintang dan
memanjang bagian depan diatas tumpuan. Sehingga dapat dikatakan konstruksi underframe tidak
aman karna melebihi tegangan dan defleksi ijin.