Pengaruh Temperatur Pemanasan dan Holding Time pada Proses Tempering terhadap Sifat Mekanik dan Laju Korosi Baja Pegas SUP 9A

  • Alfidani Dwi Maharani
  • Muhamad Ari
  • Hendri Budi K
Keywords: Tempering, holding time, SUP 9A, sifat mekanik, quenching

Abstract

Pada pembuatan pegas terdapat perlakuan panas yang dapat membentuk sifat mekanik material dari yang mudah patah maupun sangat kuat. Salah satu perlakuan panas tersebut adalah proses tempering. Dengan proses tempering maka suatu material dapat diperbaiki sifat mekaniknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan sifat mekanik dan laju korosi material SUP 9A, dengan temperatur hardening 850oC selama 30 menit dan selanjutnya pendinginan cepat (quenching) ke dalam media oli. Kemudian tempering dengan temperatur 300oC, 400oC,500 oC dan 600oC dengan holding time 30 dan 60 menit. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kekerasan, ketangguhan, tarik dan laju korosi. Semakin tinggi temperatur tempering yang digunakan nilai kekerasan dan kekuatan tariknya menurun sedangkan nilai ketangguhan dan laju korosi semakin meningkat. Holding time 30 menit mempunyai nilai kekerasan dan nilai tarik yang lebih tinggi serta nilai laju korosi yang lebih rendah dibandingkan holding time 60 menit. Hasil variasi yang paling sesuai dengan standart JIS yaitu pada temperatur tempering 500 oC dan holding time 30 menit dengan nilai kekerasan 448,132 HVN, nilai ketangguhan 0,33 J/mm2, nilai kekuatan tarik 1333,754 Mpa dengan modulus resilien 17,050 Mpa dan laju korosi 1,0098 mm/yr.

Published
2018-01-19