Analisa Pengaruh Waktu Penahanan Pada Proses Quenching – Partitioning Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja Jis Sup 9A
Abstract
Proses heat treatment pada pembuatan pegas yang selama ini dilakukan oleh industri adalah proses
quenching – tempering, namun pada proses ini memiliki kekurangan yaitu menghabiskan waktu,
biaya dan lain – lain. Dalam proses ini struktur mikro yang dihasilkan berupa martensit. Sehingga
material cenderung lebih getas. Sedangkan proses quenching – partitioning cenderung memakan
waktu dan biaya yang lebih sedikit. Struktur mikro yang dihasilkanpun berupa austenit sisa dan
martensit.
Melalui penelitian ini dilakukan perlakuan dengan metode quenching – partitioning kemudian
dilakukan pengujian mekanik. Parameter yang digunakan adalah pada temperatur 225oC dengan
waktu penahanan (holding time) 25, 50, 100 detik.
Dari hasil penelitian didapatkan nilai kekuatan tarik rata – rata tertinggi pada variasi holding
time 100 detik dengan nilai 1647,72 N/mm2 dan elongasi 1,99 %. Nilai kekerasan rata – rata
tertinggi ada pada variasi holding time 100 detik dengan nilai sebesar 521,28 HV. Hasil pengujian
impact didapatkan nilai tertinggi pada variasi holding time 100 detik dengan nilai 0,078 J/mm2
serta struktur mikro yang dihasilkan adalah austenite sisa dan martensite sedangkan pada variasi
100 detik terdapat fasa baru yaitu fasa bainit. Metode ini menghasilkan kekuatan tarik dan
kekerasan yang lebih tinggi, namun nilai elongasinya kurang dari 9%, maka tidak memenuhi
standar minimum nilai elongasi.