Analisis Harga Pokok Produksi Kapal 30 GT Pole and Line Menggunakan Metode Job Order Costing (Studi Kasus Pada Perusahaan Produksi dan Perawatan Kapal)

  • Kartika Agustin Nirmalasari
  • Rina Sandora
  • R.A. Norromadani Y
Keywords: biaya tidak langsung, biaya langsung, full costing, harga pokok produksi, Job Order Costing

Abstract

Dalam perhitungan biaya yang digunakan disalah satu Perusahaan Produksi dan Perawatan Kapal
yang diteliti peneliti masih terdapat kelemahan yaitu perusahaan masih menggunakan perhitungan
harga pokok produksi dengan metode tradisional dan perkiraan. Permasalahan yang ada di dalam
perusahaan yaitu perusahaan belum melakukan perhitungan penyusutan peralatan dan mesin,
kurang spesifik dalam menggolongkan biaya sesuai dengan jenis-jenis biaya, perusahaan hanya
mencatat jumlah uang yang diterima dan dikeluarkan tersebut masih belum baku serta variabel dan
penyusunannya masih belum detail terperinci tidak begitu akurat. Pencatatan yang manual dinilai
kurang efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi perusahaan. Perusahaan Produksi dan
Perawatan Kapal yang diteliti peneliti memulai kegiatan produksi Kapal berdasarkan pesanan yang
diterima maka jenis metode perusahaan yang tepat digunakan adalah Job Order (pesanan).
Perhitungan harga pokok di perusahaan berdasarkan pesanan maka dapat di tetapkan dengan Job
Order Costing dengan pendekatan secara full costing. Komponen biaya meliputi dua jenis biaya
yaitu biaya langsung dan tidak langsung.Perhitungan harga pokok produksi Kapal 30 GT pole and
line menggunakan metode Job Order Costing sebesar Rp. 1.207.706.757,39. Perhitungan
menggunakan metode perusahaan sebesar Rp. 1.194.636.300,00 terdapat selisih sebesar Rp.
13.070.457,99 lebih besar perhitungan Job Order Costing . Selisih ini disebabkan beberapa
komponen biaya produksi pada perhitungan perusahaan tidak dihitung dan dikalkulasi.

Published
2018-01-19